earth

Guestbook

/* Iklan google ads */

Hati-hati, Lima Doktrin Syiah Iran Ini Sangat Berbahaya!

Sewaktu masih kecil (SMP) di tahun 80-an, saya tidak begitu perduli dengan masalah Syiah, apakah termasuk aliran sesat atau bukan, kafir atau tidak, karena asatidz (para ustadz) dan Kyai di tempat saya menimba ilmu tidak pernah membahasnya sekalipun. Bahkan ketika saya dan teman-teman santri lain diberi tiga buah buku bantuan dari Arab Saudi, yang isinya menjelek-jelekan Syiah (konon buku-buku tersebut diberikan juga kepada para santri di pondok pesantren lain), asatidz dan Kyai itu pun tidak membahasnya sama sekali. Mungkin karena Kyai saya lulusan Gontor dan Al-Azhar Mesir sehingga beliau tidak pernah mempermasalahkan Syiah.

Namun setelah dewasa, timbul pertanyaan, benarkah Syiah itu sesat dan bukan bagian dari Islam? Mengapa Arab Saudi begitu getol menentang Syiah hingga berani mengeluarkan uang ratusan juta (bahkan mungkin milyaran) hanya untuk membuat, mencetak dan membagi-bagikan buku yang isinya menistakan Syiah? Mengapa Arab Saudi mau bersekutu dengan Israel dan Amerika, serta meminta bantuan Amerika untuk menyerang Iran?

Setelah dilakukan "penelitian", ternyata memang benar bahwa Syiah Iran memiliki doktrin-doktrin yang sangat berbahaya. Doktrin-doktrin itu antara lain sebagai berikut:
1. Wilayah Al-Faqih
Wilayah Al-Faqih adalah konsep kepemimpinan ahli agama (ulama/faqih) dalam sistem pemerintahan Iran, dimana pemegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan bukanlah terletak pada presiden, melainkan pada wali faqih yang sekaligus seorang Rahbar. Presiden hanyalah sebagai kepala negara dan pemerintahan yang melaksakanan tugas-tugas kenegaraan sementara pengawasannya dilakukan oleh wilayah al-faqih (mungkin mirip MPR dulu).[1] Pengawasan ini dilakukan untuk melihat dan menilai sampai sejauh mana pelaksanakan konstitusi telah dijalankan dan sejauhmana ideologi Islam telah diterapkan secara benar oleh pemerintah/presiden. Jika menyimpang dari nilai-nilai Islam, Rahbar bisa membatalkan kebijakan atau konstitusi yang telah dibuat.[2]

Untuk bisa masuk kedalam jajaran wilayah al-faqih ini tidaklah sembarangan karena, sebagaimana presiden, para faqih ini pun dipilih langsung oleh rakyat dalam sebuah pemilu demokratis. Karena itulah, selain harus faqih (menguasi berbagai macam ilmu agama), shaleh, amanah, menguasai persoalan kenegaraan, juga mendapat dukungan rakyat.

Doktrin wilayah al-faqih ini tentu saja sangat berbahaya, terutama bagi negara-negara Arab yang menerapkan sistem monarki (kerajaan), karena jika doktrin ini kemudian diyakini umat Islam sebagai sistem pemerintahan Islam alternatif, bisa dipastikan akan mengancam status quo kekuasaan yang selama ini dipegang oleh para penguasa, baik penguasa pada sistem pemerintahan monarki, presidensial maupun parlementer, yang selama ini tidak dikontrol dan dibatasi wewenangnya oleh konstitusi Islami.
2. Marja'iyyah
Dalam doktrin Syiah, seseorang yang tidak memahami masalah-masalah keagamaan diharuskan untuk mengikuti salah seorang marja' taqlid (faqih yang layak diikuti). Putusan atau fatwa marja' taqlid ini kemudian mengikat muqallid (pengikut)-nya. Konsep ini dikenal dengan istilah marja'iyyah.

Marja'iyyah dan wilayah al-faqih sangat berkaitan erat karena keduanya berisi para faqih yang mumpuni. Perbedaannya hanya terletak pada kewenangan dan fatwa yang dikeluarkan. Jika dalam marja'iyyah kewenangan hanya menyangkut persoalan fikih dan peribadatan, sedangkan dalam wilayah al-faqih menyangkut seluruh dimensi ajaran Islam, baik yang bersifat individual maupun sosial-kemasyarakatan. Dan dalam hal putusan, fatwa marja'iyyah hanya mengikat para muqallid-nya saja, sedangkan fatwa wilayah al-faqih mengikat seluruh masyarakat Iran.

Seperti halnya untuk masuk ke jajaran wilayah al-faqih, menjadi seorang marja' taqlid pun tidaklah sembarangan. Seseorang dapat menjadi seorang marja' taqlid selain harus menguasi berbagai ilmu agama (faqih), shaleh, amanah, dan mencapai gelar keilmuan setingkat mullah atau ayatullah, juga ditunjuk/ditentukan oleh wilayah al-faqih.

Doktrin marja'iyyah ini pun berbahaya dan bisa mengancam keberadaan para ustadz dan da'i biasa, yang penguasaan ilmu agamanya pun biasa-biasa saja, karena jika konsep marja'iyyah ini diterapkan, bisa-bisa para ustadz dan da'i ini akan kehilangan mustami' (pendengar)-nya, bahkan bisa berakibat pada hilangnya sumber mata pencaharian mereka.
3. Kebebasan Berijtihad
Doktrin Syiah lain yang tidak kalah berbahaya adalah kebebasan berijtihad. Kebebasan berijtihad di kalangan masyarakat Iran telah mampu melahirkan mujtahid-mujtahid kenamaan, baik dalam bidang ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum dan teknologi. Dan tidak itu saja, kebebasan berijtihad inipun telah menjadikan bangsa Iran sebagai bangsa mandiri yang tidak tergantung pada bangsa-bangsa lain. Ini terlihat dari kemampuan bangsa Iran dalam bertahan dari embargo selama 30 tahun lebih. Selain itu, doktrin inipun telah menjadikan bangsa Iran sebagai bangsa yang berkembang sangat pesat dalam penguasaan teknologi canggih, seperti: nanoteknologi, robotik, pembangkit listrik, mobil, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, peralatan militer, dll.

Tentu saja bagi negara-negara kapitalis doktrin ini akan merugikan mereka karena mereka akan kehilangan konsumen untuk produk-produknya. Karena itu, berbagai macam cara mereka tempuh agar doktrin kebebasan berijtihad ini tidak menyebar ke negara-negara Islam.
4. Laa Syarqiyah Walaa Gharbiyah
Bagi mereka yang pernah mengalami tahun 80-an mungkin tidak asing lagi dengan poster-poster Imam Khomeini yang dijual PKL di pinggir-pinggir jalan. Pada poster-poster itu terpampang slogan-slogan indoktrinasi, seperti: Laa syarqiyah walaa gharbiyah illa Islam, Tidak Sunni maupun Syi’ah tetapi Islam, Tidak Timur dan tidak Barat tetapi Islam, Neither North nor West but Islam.

Doktrin Imam Khomeini ini masih melekat pada bangsa Iran hingga sekarang, akibatnya bangsa Iran menjadi pembenci Amerika (Barat) dan Israel (Timur) yang selalu mengobok-obok dunia Islam. Selain itu, doktrin ini pun telah menjadikan bangsa Iran anti sektarian dan menghargai perbedaan SARA. Hal ini terlihat dari kerukunan antar-etnis dan antar-agama di Iran dimana antara bangsa Fars (Persia), Arab, dan Kurdi dapat hidup rukun, begitupun antara Sunni, Syiah, Kristen, Yahudi, dan Zoroaster dapat hidup berdampingan.[3] Dan karena doktrin ini pula bangsa Iran tidak pernah surut dalam membantu rakyat Palestina sekalipun mayoritas penduduk Palestina penganut Sunni.

Jelas sekali, doktrin ini sangat berbahaya bagi kepentingan Amerika, Eropa, dan Israel dalam menguasai negara-negara Islam, khususnya kawasan Timur Tengah, yang memiliki cadangan minyak dan gas bumi terbesar di dunia dan merupakan sasaran empuk penjualan produk-produk mereka. Karena itulah mereka membuat fitnah-fitnah terhadap Iran (Syiah) supaya doktrin Imam Khomeini ini tidak menjangkiti muslim sedunia.
5. Keberpihakkan Pada Mustad'afin
Selain slogan indoktrinasi tadi, doktrin lain yang dikumandangkan Imam Khomeini adalah keberpihakkan pada mustad'afin (orang-orang tertindas). Hal ini terlihat dari seruan beliau untuk melawan segala bentuk penindasan,
"Wahai orang-orang tertindas, bangkitlah melawan para penindas, dan rampaslah hak-hak kalian dari mereka..."
Akibat dari seruan ini, bangsa Iran menjadi bangsa yang revolusioner, anti imprialis, dan anti penindasan. Karena itulah mereka selalu mendukung pembebasan Palestina dari tangan penjajah Israel. Dan karena itu pula mereka mendukung dan membantu bangsa Irak ketika diinvasi Amerika meskipun Irak pernah memerangi mereka selama 8 tahun (1980-1988).

Keberpihakkan pada mustad'afin ini pun mereka tunjukkan dalam konstitusi Iran menyangkut hak-hak perempuan (yang selama ini perempuan selalu dijadikan warga kelas dua dan diabaikan hak-haknya di banyak negara, termasuk di Amerika dan Eropa). Sebagai gambaran kita bisa lihat pada UUD Republik Islam Iran pasal 20 dan 21:[4]
Pasal 20 [Kesetaraan di Hadapan Hukum]
Semua warga negara, baik laik-laki maupun perempuan, secara setara menerima perlindungan hukum dan memiliki semua hak kemanusiaan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, yang sesuai dengan kriteria Islam.
Pasal 21 [Hak-Hak Perempuan]
Pemerintah harus menjamin hak perempuan, yang sesuai dengan kriteria Islam, dan mewujudkan tujuan-tujuan di bawah ini:
  1. menciptakan lingkungan kondusif untuk perkembangan kepribadian perempuan dan pengembalian hak-hak mereka, baik material maupun intelektual;
  2. perlindungan terhadap para ibu, terutama pada masa kehamilan dan pengasuhan anak, dan perlindungan terhadap anak-anak yatim;
  3. membentuk pengadilan yang berkompeten untuk melindungi keluarga;
  4. menyediakan asuransi khusus untuk janda, perempuan tua, dan perempuan tanpa pelindung;
  5. memberikan hak pengasuhan kepada ibu angkat untuk melindungi kepentingan anak ketika tidak ada pelindung legal.

Atau bisa dilihat pada UU Perlindungan Pekerja Perempuan Iran tahun 1992 pasal 76 dan 78 berikut:[5]
  • Pekerja perempuan berhak atas cuti hamil dan melahirkan, serta berhak mendapatkan fasilitas pengasuhan anak selama jam kerja.
  • Hak cuti hamil dan melahirkan adalah 90 hari, dan bila pekerja perempuan melahirkan tidak secara normal, hak cuti ditambah 14 hari.
  • Tempat kerja yang memiliki pekerja perempuan, harus memberikan setengah jam dalam setiap tiga jam, kepada perempuan untuk menyusui anaknya, sampai si anak berusia dua tahun dan setengah jam cuti itu harus dihitung sebagai jam kerja.
  • Tempat kerja harus menyediakan tempat pengasuhan/penitipan anak sesuai dengan kelompok umur anak-anak tersebut.
  • Setelah melalui masa cuti hamil/melahirkan, pekerja perempuan berhak kembali pada posisi/jabatannya semula dan mutasi kepegawaian tidak boleh dilakukan terhadap si perempuan dalam periode cuti tersebut.

Perhatikanlah, begitu berbahayanya doktrin Imam Khomeini ini karena bisa melahirkan muslimin anti imprialis, anti penjajahan, anti rezim diktator, anti koruptor, dan anti bentuk-bentuk penindasan lainnya, termasuk penindasan terhadap kaum perempuan. Jika ini dibiarkan dan terus mewabah di dunia Islam, bisa dipastikan rezim-rezim penguasa akan bertumbangan karena adanya penentangan dari umat Islam yang terjangkiti doktrin ini. Jika diperhatikan, kelima doktrin Syiah Iran di atas mirip dengan kunoichi-kunoichi (ninja perempuan) Iran. Sepintas terlihat cantik dan menawan namun sebenarnya sangat berbahaya dan mematikan! Karena itu, untuk menahan tersebarnya doktrin-doktrin ini di kalangan umat Islam maka harus ada upaya serius dan berkesinambungan dalam melawannya. Jika terus dibiarkan dan kemudian menjangkiti umat Islam sedunia maka dipastikan akan mengancam sistem pemerintahan monarki, presidensial maupun parlementer; mengancam mata pencaharian para ustadz dan da'i yang memiliki pengetahuan ala kadarnya (bukan faqih); mengancam rezim imprialis, kapitalis, liberalis, komunis, sosialis, otoriter, korup, serta rezim-rezim penindas lainnya; dan tentu saja mengancam kepentingan Amerika, Eropa, dan Israel di negera-negara Islam.

Tak ada cara lain untuk menghentikan tersebarnya doktrin-doktrin Syiah Iran ini selain dengan jalan: FITNAH, LAKNAT, DAN SEBARKAN PERMUSUHAN TERHADAP SYIAH DAN IRAN !!![6]

Wallahu a'lam...

Renungan:
قال سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
Bersabda Rasulullah saww, "Mencela seorang muslim adalah fasik dan membunuhnya adalah kufur" (HR. Bukhari No. 46; Muslim No. 97; Tirmidzi No. 1906, 2558; Nasa'i No. 4036, 4037; Ibnu Majah No. 68; Ahmad No. 3465, 3708)
Mengenal lebih jauh mengenai Syiah:
  1. Syiah = NU + Imamah, Tradisi Syiah di Indonesia
  2. Taqiyah, Abdullah bin Saba, Saqifah, Khilafah, 'Umar, Abu Bakar
  3. Utsman, Mu'awiyah, 'Aisyah, Thulaqa, Fitnatulkubro, Ahlul Bait
  4. Nikah Mut'ah, Abu Hurairah, Hadits-hadits Janggal, Shalat Jama'
  5. 12 Imam, Talfiq, Al-Qur'an Syiah, Kitab Al-Kafi, Strategi Zionis
  6. Jangan Su'udhan, Pembela Syiah Belum Tentu Syiah
[1] Lihat Wilayah Al-Faqih Dalam Konstitusi Iran oleh: Candiki Repantu.
[3] Mengenai kerukunan SARA di Iran dapat anda baca dalam buku "Journey to Iran" karangan Dina Y. Sulaeman, seorang perempuan Muhammadiyah yang bersuamikan seorang lelaki NU, pakar HI (Hubungan Internasional) yang tengah menyelesaikan program doktoral (S3) HI di Unpad, dan pernah tinggal di Iran selama 8 tahun sebagai jurnalis IRIB.
[5] Ibid.
  • Artikel Terkait Dengan Politik

    Terimakasih sudah membaca artikel SC Community's Blog

    46 komentar

    Jika ente sudah begitu sombongnya untuk mengatakan bahwa syi’ah adalah sesat maka ente saya beri contoh agar ente segera tahu bahwa ente dila’nat Alloh, Rosul, dan ahlul baytnya yang suci. Ini contohnya : Ada seorang yang disebut sahabat berkata demikian : Wahai Muhammad aku engkau suruh sholat sudah menunaikan sholat, engakau suruh puasa sudah melaksanakan puasa, engkau suruh zakat sudah memberikan zakat sekarang engkau suruh tunduk pada keluargamu. Demi Alloh, aku tidak percaya Ali ditunjuk Alloh sebagai pemimpin (Imam) sesudahmu. Jika benar itu dari Alloh maka aku batu akan menembus tubuhku! Dan sesaat kemudian orang tersebut tertembus batu dari langit dan mampus seketika!
    Ane sendiri akan bermubahalah untuk menguatkan kebenaran ane. Ane Ali Al Mujtaba akan dihukum Alloh dengan hukuman sepedih-pedihnya mulai detik ini sampai akhir hayat ane jika syi’ah Ali bukan pengikut Rosul SAWW yang paling setia sehingga Rosul SAWW mengatakan syi’ah Ali sebagai khoirul bariyyah!

    3 Februari 2014 pukul 12.19  

    hahhahahahahahahaahahaha sebelum cerita banyak tentang syiah. CERITAKAN PADAKU SIAPA SAUDI.?

    23 Maret 2014 pukul 01.38  

    "Bahaya Untuk Amerika" tu yg kau cakap, kita bukan amerika,Iran bisa lebih maju dengan pemahan nya, la kita? masiih aaja ngperebutin pemahaman yg jd makin g jelas tujuannya buat apa. sebenrnya berpihak sm syp ??? Amerika??

    23 Maret 2014 pukul 07.06  

    Mana berani ente bermubahalah, meminta keadilan Alloh! Ente kan pengikut dajjal!

    7 April 2014 pukul 00.15  

    @Ali Al MujtabaWakakak... Lucu komennya kayak anak TK yg baru bisa baca tapi gak ngerti.
    Kalo mau tahu pemikiran kang Enes tentang syiah, baca semua tulisannya yang membahas syiah. Jangan komen malu-maluin.

    7 April 2014 pukul 13.23  

    Laa syarqiyah walaa gharbiyah illa Islam

    10 April 2014 pukul 17.00  

    Orang la'nat seperti ente mana berani meminta keadilan Alloh!

    21 April 2014 pukul 09.29  

    Bagi saya, apapun aliran, pemahaman atau mahzabnya, selama Shahadatnya masih tidak berubah, maka dia bukan kafir atau kufur..itu hanyalah bentuk dari keanekaragaman kita sebagai kaum yang besar.. Allah SWT Maha Besar beserta ciptaannya...

    26 April 2014 pukul 18.11  

    #ernes mantap judulnya
    Sepintas lalu kalau hanya baca judulnya orang akan beranggapan anda anti syiah ... tapi begitu baca isinya kita baru tahu anda justru pembela syiah ...
    salut buat anda dan sukses selalu tuk perjuangan anda ...

    29 April 2014 pukul 14.02  

    #ali tolong baca s x lagi isi nya baru coment
    Justru dgn adanya tulisan ini masyrakat jdi tahu bahwa kaum syiah ialah kaum yg ditindas oleh saudaranya sendiri ...

    29 April 2014 pukul 14.12  

    #ali tolong anda baca lagi secara seksama ....
    apakah #ernes seorang yg anti syiah ...
    saya rasa justru sebaliknya
    Ernes secara tidak langsung menunjukan bahwa selama ini kaum syiah adalah kaum yg tertindas oleh saudaranya sendiri umat islam ...

    29 April 2014 pukul 14.16  

    Ali langsung diem ga berani koment mas :v

    12 Juli 2014 pukul 09.18  

    apakah islam mengajarkan kawin kontrak? tidakkan

    3 September 2014 pukul 14.02  

    Islam akan menemukan kejayaannya kalau semuanya bersatu, tanpa ada rasa fanatik akan kemazhaban,, kebeneran islam adalah mutlak tinggal kita sendiri yang harus mencari mana jalan benar yang ditunjukan

    4 September 2014 pukul 11.52  

    Ini yg bikin artikel orang syiah yg sdg taqqiyah.. Membolehkan dusta dan jd org munafik.. Membolehkan zina, dan menanamkan kebencian sesama muslim itu syiah.. Jadi kalau kita org cerdas silahkan pilih mau membenarkan atau menjauhi, ckplah dijauhi krn yg akan memberikan dosa dan hukuman hanya Allah SWT.. Artikel ini dusta karena jelas jelas mereka pro amerika makanya tdk diserang amerika.. Anti amerika?? Logika dong! Masa irak sdr sesama muslim tdk dibantu! Sy baca berita ttg syiah, iran, bahkan bundanya syiah itu emilia ko yg ada kebencian ke sesama muslim ya.. Semoga kita sama sama diberikan jalan yg paling benar ke Allah SWT

    28 November 2014 pukul 08.52  

    Judul diatas hanya JEBAKAN agar kami mau mengagumi hebatnya syi'ah. Padahal syi'ah iran selalu menjadi sekutu amerika dan kapitalis, bohong besar kalau iran berusaha membantu sunni Palestina, yang ada, warga Gaza di biarkan iran saat israel merudal Gaza. Syi'ah tetap syi'ah. Dan penulis artikel di atas adalah syi'ah. Skrg syi'ah sdg menghadapi peperangan terbesarnya melawan Khilafah Isis. Dan iran meminta bantuan amerika dan sekutu demi melawan isis. Xixixixi bermuka dua iran ini.

    3 Desember 2014 pukul 06.16  

    @Ali Al Mujtaba syiah emang hebat tapii tetepp aqidahh nya g benerr..
    renunginn aja bagaimana mrk sholat/ngajii
    apakahh menggunaka hadis2 yang shohih,hasan,doif, maudu atau bidah???
    yaa mungkin saya ga tau tapii yaang saya tauu amalan kalo bidah g kan di terima...
    betul apa ga tuhh ya...
    yang saya tau ilmu itu harus berdasarkan penjellasan dari nabi baruu bolehh di amalinn..

    17 Januari 2015 pukul 11.01  

    Damai damai...ketemu, duduk bersama dan klarifikasi drpd ribut perang kata2----shg tdk timbul fitnah dan tuduhan2 tdk berdsr--- krn tulusn diatas blm menyentuh soal akidah suni-syiah yg diyakini berbeda...--apkh penulis seorang syiah, jk iya...syiah yg bgmn? Jk tdk, apa maksd tulisn tsb dan bgmn validasi tulisn tsb...agar tdk dianggp taqiyah... Sy jg pernah dlm suatu grup ingin bersikp lbh obyektif tnp jln provokasi atau kekersn. jg dituduh syiah stau pro syiah... Serba slh, pdhl dulu Rosul pun berdakwah ke kaum kafir/ jahiliyah, tp jg berperang dg mrk...artinya tetap ada pilihan2...yg hrs saling dihormati... cara dakwah/damai atau cara keras/memusuhi/perang... Huwalallahualam...

    18 Februari 2015 pukul 21.38  

    kalau bersandarkan hadis yang anda sebutkan bahwa:
    Bersabda Rasulullah saww, "Mencela seorang muslim adalah fasik dan membunuhnya adalah kufur" (HR. Bukhari No. 46; Muslim No. 97; Tirmidzi No. 1906, 2558; Nasa'i No. 4036, 4037; Ibnu Majah No. 68; Ahmad No. 3465, 3708)

    MAKA PENGANUT SYIAH MAYORITAS ADALAH FASIK... karena mereka kalau sudah mendalami SYIAH PASTI sangat membenci dan mencela Isteri Nabi yaitu AISYAH RA, Sahabat ABUBAKAR SHIDIQ< UMAR, USMAN< MUAWIYAH, DLL padahal mereka adalah ORANG ISLAM ...

    26 Maret 2015 pukul 20.32  

    SUPAYA TIDAK MUDAH TERPENGARUH OLEH AJARAN SYIAH YANG AWALNYA TERKESAN PENCINTA RASULULLAH SAAW DAN AHLUL BAYTNYA..
    SEBAIKNYA...PERLU MEMPELAJARI KITAB HADIS DAN ULAMA MEREKA...

    SALAH SATU BAHAN YANG MENARIK ADALAH:
    INFORMASI ANTI MAJOS...BAIK DI WEBSITE ATAU DI YOUTUBE....

    SALAM ...

    26 Maret 2015 pukul 20.38  

    Saya sependapat dengan pembuat artikel ini, bahwa kita sesama muslim harus menjaga "ukhuwah islamiyah", tidak perduli dari golongan manapun, baik sunni, syiah, maupun golongan lainnya, selama memegang teguh 2 kalimat syahadat, mengimami rukun iman, menjalankan rukun islam, saya percaya kita semua adalah sesama saudara muslim, sisanya segala tindakan atau ikhtiar yang segala sesuatunya yang berhubungan dengan ibadah kita serahkan semuanya kepada Allah SWT, karena hanya Dia yang Maha Mengetahui apa (maksud) yang kita lakukan, dan saya berdo'a semoga saudara-saudara kita yang sedang konflik sesama muslim untuk segera berdamai, Amin... Wallahu a'lam..

    20 April 2015 pukul 15.33  

    Maaf, namun kami melihat fakta, bahwa syi'ah tetaplah antek amerika dan yahudi. Syi'ah bukan Islam. Selamanya. Syi'ah adalah musuh Islam ahlussunnah.

    25 Mei 2015 pukul 03.01  

    Well.... Menjafi islam yang mandiri.
    Kesuksesan ada didepan mata..apapaun caranya tetap bepegang pada hukum islam.
    Kalau sudah menjadi bangsa yang besar dari kemandirian tak satu negarapun berani meremehkan.

    15 Juli 2015 pukul 11.49  

    Menurutku mau syiah,suni atau apa aja kalo gakda yg mau taubatannasuha tunduk sama allah ya sama aja. Yg bener jadi salah apa lgi yg salah. Menurutku rosullulah gk ngajar agama untuk nyari nafkah. Aku blm ngerti syiah itu bgmna bnyak orang cakap kata buruk x tentang syiah tapi kok banyak juga pengikutnya. Cobalah kasi saya petunjuk. Sodara.

    6 Oktober 2015 pukul 08.31  

    enes@lo syiiah..?brarti dusta lo yg. kmu tulis

    13 Oktober 2015 pukul 09.04  

    Saya baru baca2 mengenai syiah..
    Buat yg bilang syiah sesat, tolong jelasin sesatnya dimana ya?
    Maaf ya, dari awal saya plajari, kl saya perhatiin yg bilang syiah sesat kliatannya banyak dari kalangan wahabi deh.

    22 Oktober 2015 pukul 05.44  

    Komentar dari penduduk asli Iran penganut syiah sejak lahir sempat bingung soal syiah sendiri di Indonesia, kenapa bisa berbeda,, penganut syiah di Iran meyakini bahwa nabi mereka adalah Ali makannya mereka menyanjung Ali lebih dari Muhammad Sallallahu alayhi wasallam.. tapi Syiah di Indonesia mengapa tetap mengakui Nabi mereka Muhammad...
    Bisa jadi trik Syiah Indonesia untuk merekrut pengikut pengikut baru.

    25 Oktober 2015 pukul 08.29  

    ajaran ajaran Allah islam dapat diterima oleh akal dan pikiran manusia... mut'ah...???? ajaran Allah?? BUKAN.. ajaran syaitan nafsu manusia.. dengarkan hati nuranimu kaum wanita syiah jangan munafik.. maukah kau melahirkan seorang anak dari hasil mut'ah?? mau kau beri nama apa anakmu .. Ali bin A bin B bin C bin D bin E dst..???

    25 Oktober 2015 pukul 08.32  

    Carilah sumber yang valid baik dari tokoh syiah, maupun sunni dan timbanglah dengan ayat dan akal. Semoga kita mendapt ptunjuk.
    pembaca seribg terjebak dengan istilah yang tidak jelas definisinya atau sudah disalahkan definisinya.
    Seharusnya yang terjadi ialah berpegang pada kebenaran yang kita yakini, tanpa harus menyalahkan dan mungkin memaksakan keyakinan kita pada orang lain.

    28 Oktober 2015 pukul 12.50  

    penulisnya lagi taqqiyah nih, sampai sesama penganutnya aja saling melaknat.
    kalau syiah tidak sesat kenapa harus taqqiyah!?
    kalau syiah membela & menghargai perempuan kenapa kawin kontrak dihalalkan!?
    semoga Allah memberi hidayah serta membuka hati & pikiran anda

    29 November 2015 pukul 06.22  

    Sebuah tulisan dibuat dan dirangkai berdasarkan keinginan dan imajinasi penulisnya, maka belum tentu benar sesuatu yang nampak

    28 Desember 2015 pukul 05.19  

    hebat syiah cara menyebarkan doktrin x.....dasar munafik bin kafir...tukang fitnah ,fitnah x yg tdk bsa di maafkan adalah perkara menuduh siti aisyah berzina,menangis syaidina ali di dalam kubur krn di nabi kan oleh umat syiah

    13 Februari 2016 pukul 12.31  

    Syiah sesat dan menyesatkan. Mereka berani memutarbalikan fakta yg ada.. judul dan isi konten sama sekali tidak terkolerasi dgn baik.

    24 Maret 2016 pukul 16.22  

    asal mula ajaran syiah sendiri mereka aslinya dari iran yang dulunya adalah bangsa persia sasanid empire penyembah api dan berhala bernama Ahora Mazda musuh islam rashidun empire (Note: rashidun empire adalah kerajaan islam pertama yang dibuat oleh nabi muhamad dan sahabatnya) setelah dikalahkan islam (rashidun empire )dibawah comando general khalid ibn al walid (source https://en.wikipedia.org/wiki/Khalid_ibn_al-Walid) di masa pemerintahan caliphate abu bakr mereka masuk islam tapi sesat dan banyak persimpangan ajaran.mereka juga lah yang membunuh/assasinate califah umar bin khatab (calipth abu bakr diganti oleh umar bin khatb setelah meninggal) oleh Piruz Nahavandi orang penganut syia iran bayk surce bilang peting aliran syiah yang menyuruh dan membayar piruz membunuh umar bin khatab (khalifah kedua rashidun empire) https://en.wikipedia.org/wiki/Umar baca disini chapter assasination dan sang assasin malah dianggap pahlawan skrng di iran oleh penganut syia.asal anda tahu umar bin khatab termasuk sahabat nabi muhammad.nabi sendiri di bnyk haditz pernah berkata siapa yang mencela atau menyakiti sahabatnya niscaya masuk neraka.jadi syia itu sesat malah menjadikan pembunuh sahabat pahlawan.

    3 Mei 2016 pukul 23.09  

    Tambahkan Komentar

    • Dimohon untuk tidak mencantumkan link aktif pada komentar sobat.
    • Gunakan Ruang Tanya pada TabView Menu, jika ingin menanyakan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan artikel di atas.
    Kang eNeS

    Terimakasih atas semua apresiasi yang sobat berikan.

    10 Artikel Terbaru

    10 Artikel Terpopuler